Pemandu Perjalanan

Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.

Kamis, 22 April 2010

Lima Perkataan

Seseorang menuliskan kalimat singkat di dalam kartu selebaran yang di selipkan di dalam sebuah surat kabar yang terbit pada hari itu. Mungkin orang asing ini hanya perlu waktu 5 menit untuk menulis dengan tangan yang mungkin juga bukan tulisan tangan yang bagus."TUHAN MENGANUGERAHKAN KELEMBUTAN HATI UNTUKMU".

Hanya sebuah lima kata sederhana yang sanggup menggerakan hati kecil kita hingga kita merasa tergerak dan merasa menjadi luar biasa. Dengan mendengar dan membaca kata-kata yang bijaksana dapat membuat diri kita segera memutuskan bahwa kita pun bisa melakukan hal yang sama, berkata dan menuliskan. Kita bisa tergerak untuk mulai memperhatikan segala tindakan kebaikan yang hadir di dalam hidup kita sehari-hari.

Memang dibutuhkan komitmen dan konsistensi untuk melakukan tindakan yang baik dan membuat orang di sekitar kita merasakan hal yang luar biasa di dalam kehidupannya. Itu artinya kita harus melawan segala dorongan negatif yang ada di dalam diri kita.
Kita akan menghadapi masalah dengan dorongan semangat yang memacu diri sendiri untuk dapat mencintai anugerah Tuhan di dalam kehidupan, sementara kekecewaan, kesesakan dan dukacita tetap akan hadir di dalam hidup.

Pada akhirnya dorongan satu-satunya yang setia datang hanya dari Tuhan. Perkataan-Nya bisa mengubah hidup kita. Jika kita menerima kehadiran Tuhan di dalam setiap nafas kita, perkataan-Nya akan terus-menerus mengangkat semangat di dalam diri kita, membuat kita bangkit untuk menjalani perjalanan menuju ke tujuan hidup.
"Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak." (Amsal 25:11 AITB)

Beberapa perkataan-Nya yang dapat mendorong kita untuk menguatkan komitmen dan konsistensi di dalam perjalanan hidup:

  • "Aku akan selalu menyertai kamu !"
"Apabila engkau mengarungi air yang dalam (kesukaran yang hebat), Aku akan menyertai engkau. Apabila engkau menyeberangi sungai (kesulitan), engkau tidak akan hanyut! Apabila engkau melintasi api (penindasan), engkau tidak akan hangus, api itu tidak akan membakar engkau. ( Yesaya 43:2 FAYH)

  • "Aku tidak pernah akan melupakan kamu!"
"Tidak mungkin! Mungkinkah seorang ibu melupakan bayinya dan tidak mengasihi anak yang dari kandungannya? Sekalipun seandainya mungkin, Aku tidak akan melupakan engkau. ( Yesaya 49:15 FAYH)

  •  "Damai Sejahtera-Ku akan kuberikan kepadamu!
Aku meninggalkan kalian dengan satu anugerah, sejahtera pikiran dan hati. Sejahtera yang Aku berikan ini tidak rapuh seperti yang diberikan oleh dunia. Sebab itu, janganlah kuatir atau takut!. ( Yohanes 14:27FAYH).

  • "Aku akan memberimu ketenangan jiwa!"
Datanglah kepada-Ku, hai sekalian yang lelah dan berbeban berat, maka Aku akan memberi kalian kelepasan. ( Matius 11:28 FAYH)

  • "Di mata-Ku, kamu sangat berharga!"
Karena engkau berharga bagi-Ku dan mulia, dan Aku mengasihi engkau, maka Aku membiarkan orang-orang lain mati ganti engkau supaya engkau tetap hidup, dan Aku menyerahkan bangsa-bangsa ganti nyawamu. (Yesaya 43:4 FAYH)

"Tuhan menganugerahkan hati yang peka di dalam diri kita"