Suatu hari, tampak setan sedang berdiri dengan santainya di luar sebuah gedung gereja. Gereja itu penuh sesak dengan jemaat yang sedang beribadah kepada Tuhan. Tiba-tiba, seorang pengembara lewat di depan gereja tersebut, dan ketika melihat setan itu, si pengembara lalu bertanya: ''Hai setan, apakah engkau tidak merasa gelisah melihat begitu banyak orang sedang beribadah kepada Tuhan di dalam gereja itu?''
Sambil tersenyum licik, si setan menjawab: ''Ah, aku sama sekali tidak gelisah, orang-orang yang beribadah di dalam gereja itu hanya dua jam saja berada di sana. Sebentar lagi mereka akan keluar dari gereja itu, dan pada saat itulah aku akan menerkam dan menguasai mereka lagi. Orang-orang itu hanya menjadi Kristen hari minggu saja. Lihat saja setelah mereka memasuki hari Senin, Selasa, Rabu, dan seterusnya, mereka akan menjadi milikku dan bukan lagi milik Kristus!''
Bagaimana dengan kehidupan kita? Apakah kita menjadi bagian dari kelompok orang yang hanya beribadah pada hari minggu saja, atau hanya ketika berada di dalam gedung sebuah gereja? Sementara pada hari lainnya, ketika sudah tidak berada di dalam gedung gereja lagi, hidup mereka kembali menjadi milik iblis?
Apakah kita mau menjadi bagian dari kelompok orang yang setiap saat dan dimanapun, mau mempersembahkan seluruh kehidupan kita sebagai hadiah yang sejati kepada Tuhan? Biarlah, mulai saat ini, kita mau bertekad untuk setiap saat dan dimanapun kita berada, kita mau mempersembahkan seluruh kehidupan kita bagi Tuhan, sehingga bukan hanya dalam waktu dua jam saja, yaitu hari minggu kita menjadi milik Kristus, namun biarlah dalam setiap hari dan dalam setiap saat kita juga menjadi milik Kristus.
''Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.''(Roma 12:1)
Tuhan Yesus Memberkati