"Karena beriman, maka Abraham bisa mendapat keturunan dari Sara, sekalipun Abraham sudah terlalu tua, dan Sara sendiri mandul. Abraham yakin bahwa Allah akan menepati janji-Nya." (Ibrani 11:11, BIS)
Mata melihat singa berkeliaran. Iman melihat malaikat mengelilingi Daniel.
Mata melihat badai. Iman melihat pelangi di atas bahtera Nuh.
Mata kita melihat kesalahan kita. Iman kita melihat Juruselamat kita.
Mata kita melihat kesalahan kita. Iman kita melihat darah-Nya.
Iman adalah mempercayai apa yang mata kita tidak bisa melihat.
Tuhan Yesus Memberkati.
Pemandu Perjalanan
Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.