"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, seba Ia yang memelihara kamu. 1 Petrus 5:7"
Lagi-lagi tentang khawatir dan kenyataannya kita memang banyak kesibukkan dengan urusan yang bernama khawatir. John Newton mengatakan, "Kita dapat dengan mudah mengatasi bila kita mau mengambil hanya beban hari ini. Tetapi beban akan menjadi terlalu berat bagi kita dan bila kita harus memikul beban hari kemaren pada hari ini ditambah beban hari esok sebelum kita perlu menanggungnya".
Seorang bijak mengatakan, khawatir itu seperti kursi goyang, yang memberikan sesuatu untuk kita lakukan namun tidak pernah membawa kita sampai kemanapun. Sama seperti yang Petrus katakan, "Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu". Mengapa demikian? karena dengan jelas dan pasti saat Yesus berbicara tentang kekhawatiran, Ia mengatakan, "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?" (a)
Jadi mengapa harus khawatir? Don't Worry! Janganlah khawatir tentang hari esok...
Tuhan Yesus Memberkati.
Pemandu Perjalanan
Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.