Seorang bos sangat frustasi pada sekretaris barunya, karena sekretarisnya itu selalu mengabaikan bunyi telepon yang berdering.
Sekretaris baru itu segera dipanggil ke dalam ruangan si bos, dan dengan marahnya si bos berkata, ''Kamu harus manjawab telepon itu,'' Namun si bos sungguh terkejut mendengar jawaban dari sekretaris barunya itu, ''Baiklah,'' Jawab si sekretaris, ''Tapi itu adalah pekerjaan yang sia-sia Pak, 9 dari 10 telepon yang masuk bukan untuk saya, tetapi untuk Bapak.''
Kisah tadi memang agak sedikit konyol, hanya karena tidak mengetahui tugas dan fungsinya sebagai sekretaris, si bos akhirnya dirugikan dan sekretaris itu tidak dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik.
Bukankah ada begitu banyak kekonyolan yang juga terjadi dalam kehidupan ini, hanya karena kita tidak mengetahui atau belum mengetahui tugas dan panggilan hidup kita?
Ada begitu banyak orang yang bekerja hanya sekedar bekerja, tanpa mengetahui dengan sungguh-sungguh tugas dan fungsinya dalam organisasi tempat dia bekerja.
Yang lebih penting lagi adalah, sudahkah kita mengetahui tugas dan panggilan kita dalam kehidupan di dunia ini? Tuhan telah mengaruniakan kepada masing-masaing kita, karunia yang khusus dan berbeda satu sama lainnya. Setiap kita adalah unik, dan setiap dari kita mempunyai kemampuan yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Tugas kita adalah mencari tahu dan menggali potensi yang terpendam itu, agar kita dapat mengetahuinya dan menggunakannya sesuai dengan fungsi kita dalam tubuh Kristus.
Mari jangan hanya sekedar hidup dan bekerja sekedarnya di dunia ini, namun mari mencari tahu kelebihan dan kemampuan kita, agar kita dapat mengetahui tugas dan fungsi kita yang sebenarnya dalam kehidupan di dunia ini dan di dalam tubuh Kristus, sehingga Tuhan tidak akan dirugikan, melainkan melalui keberadaan kita, melalui apa yang kita lakukan dan kita kerjakan, nama Tuhan justru dipermuliakan.
''Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama.'' (Roma 12:4)
Tuhan Yesus Memberkati
Sekretaris baru itu segera dipanggil ke dalam ruangan si bos, dan dengan marahnya si bos berkata, ''Kamu harus manjawab telepon itu,'' Namun si bos sungguh terkejut mendengar jawaban dari sekretaris barunya itu, ''Baiklah,'' Jawab si sekretaris, ''Tapi itu adalah pekerjaan yang sia-sia Pak, 9 dari 10 telepon yang masuk bukan untuk saya, tetapi untuk Bapak.''
Kisah tadi memang agak sedikit konyol, hanya karena tidak mengetahui tugas dan fungsinya sebagai sekretaris, si bos akhirnya dirugikan dan sekretaris itu tidak dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik.
Bukankah ada begitu banyak kekonyolan yang juga terjadi dalam kehidupan ini, hanya karena kita tidak mengetahui atau belum mengetahui tugas dan panggilan hidup kita?
Ada begitu banyak orang yang bekerja hanya sekedar bekerja, tanpa mengetahui dengan sungguh-sungguh tugas dan fungsinya dalam organisasi tempat dia bekerja.
Yang lebih penting lagi adalah, sudahkah kita mengetahui tugas dan panggilan kita dalam kehidupan di dunia ini? Tuhan telah mengaruniakan kepada masing-masaing kita, karunia yang khusus dan berbeda satu sama lainnya. Setiap kita adalah unik, dan setiap dari kita mempunyai kemampuan yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Tugas kita adalah mencari tahu dan menggali potensi yang terpendam itu, agar kita dapat mengetahuinya dan menggunakannya sesuai dengan fungsi kita dalam tubuh Kristus.
Mari jangan hanya sekedar hidup dan bekerja sekedarnya di dunia ini, namun mari mencari tahu kelebihan dan kemampuan kita, agar kita dapat mengetahui tugas dan fungsi kita yang sebenarnya dalam kehidupan di dunia ini dan di dalam tubuh Kristus, sehingga Tuhan tidak akan dirugikan, melainkan melalui keberadaan kita, melalui apa yang kita lakukan dan kita kerjakan, nama Tuhan justru dipermuliakan.
''Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama.'' (Roma 12:4)
Tuhan Yesus Memberkati