"Ingatlah, pada Hari Kiamat, orang Sodom akan lebih mudah diampuni Allah daripada kalian!" Pada waktu itu Yesus berdoa, "Bapa, Tuhan yang menguasai langit dan bumi! Aku mengucap terima kasih kepada-Mu karena semuanya itu Engkau rahasiakan dari orang-orang yang pandai dan berilmu, tetapi Engkau tunjukkan kepada orang-orang yang tidak terpelajar. Itulah yang menyenangkan hati Bapa." (Matius 11:24-27, BIS)
Banyak masalah di dunia ini yg membuat kita frustasi dan merasa lelah menjalani hidup ini. Mungkin, semakin kita berupaya keras menjalani hidup ini, sepertinya hanya kelelahan yg penuh kesia-siaan saja yg kita dapatkan. Jika kita sudah mengalami kelelahan dan kebingungan di dalam perjalanan hidup ini, langkah pertama yg harus kita lakukan adalah "datang kpd Tuhan Yesus dan bersikap jujur pada-Nya". Akui jika kita memiliki sesuatu yg kita rahasiakan, yg belum pernah diceritakan pada-Nya. Meski Dia sudah tahu apa yg kita rahasiakan, Dia akan tetap menunggu kita mengakui lalu memohon agar Tuhan Yesus membantu bekerja menangani masalah kita. Karena Yesus mengatakan hanya Dia satu-satunya solusi bagi kelelahan jiwa kita di dalam hidup ini.
"Datanglah kepada-Ku kamu semua yang lelah, dan merasakan beratnya beban; Aku akan menyegarkan kamu. Ikutlah perintah-Ku dan belajarlah daripada-Ku. Sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati, maka kamu akan merasa segar. Karena perintah-perintah-Ku menyenangkan, dan beban yang Kutanggungkan atasmu ringan." (Matius 11:28-30, BIS)
Mari kita sama-sama datang kpd-Nya dan mengakui rahasia di hidup kita hingga sekecil-kecilnya. Nantikan sejenak, kita akan dapatkan suasana sukacita, damai sejahtera Allah, yg meluap dari dalam diri kita. Lalu perhatikan orang-orang di sekeliling kita pun akan ikut merasakan sukacita dan damai sejahtera yg terpancar dari diri kita.
Tuhan Yesus Memberkati.
Pemandu Perjalanan
Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.