Pemandu Perjalanan

Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.

Selasa, 24 Agustus 2010

Bersikap Seperti Yesus Kristus.

Apakah benar bahwa orang Kristen saling menghibur? Apakah kasih orang Kristen cukup besar untuk menolong sesamanya? Apakah persaudaraan orang Kristen di dalam Tuhan Allah dan Roh yg sama kita miliki, mempunyai arti bagi sesama manusia? Apakah orang Kristen berhati lembut dan menaruh belas kasihan? Jika demikian halnya, layanilah hati sesama manusia dgn saling mengasihi dan hidup rukun serta bekerja sama dengan satu hati, satu pikiran, dan satu tujuan.

Kita tidak mungkin bisa berbuat seperti apa yg Tuhan lakukan kpd umat-umat-Nya. Namun Tuhan Yesus menunjukkan arti penting sebuah sikap di dalam menjalani tujuan hidup sebagai orang Kristen. Dan kita anak-anak-Nya yg mengasihi Tuhan Yesus bisa memiliki dikap seperti-Nya.

"Jangan mementingkan diri sendiri; jangan hidup sekadar untuk memberi kesan baik kepada orang lain. Hendaklah rendah hati dgn menganggap orang lain lebih baik daripada Saudara sendiri. Jangan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, tetapi perhatikanlah juga kepentingan orang lain. Hendaklah Saudara bersikap seperti Yesus Kristus, yang tidak menuntut dan tidak tetap berpegang kepada hak-hak-Nya sebagai Allah, meskipun sebenarnya Dia Allah. (Filipi 2:3-6,FAYH)

Tuhan Yesus Memberkati.