"Ia sendiri telah mengalami penderitaan dan cobaan. Karena itu, Ia dapat merasakan penderitaan dan cobaan yang menimpa kita dan Ia benar-benar sanggup menolong kita." (Ibrani 2:18,FAYH)
Yesus cukup marah dan membersihkan, ketika Bait Allah dikotori seperti pasar.
Yesus cukup lapar hingga makan biji-bijian mentah,
Yesus cukup bingung hingga Ia pun menangis di depan umum,
Yesus cukup menyenangkan hingga menarik perhatian anak-anak
Yesus cukup radikal hingga Ia ditendang keluar dari kota,
Yesus cukup bertanggung jawab untuk merawat ibu-Nya,
Yesus cukup tergoda untuk tahu pekerjaan-pekerjaan iblis,
dan Yesus cukup takut hingga Ia berkeringat bercampur darah.
Tuhan Yesus Memberkati.
Pemandu Perjalanan
Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.