"Sebab lebih baik suatu hari dipelataran-Mu dari pada seribu hari ditempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Mazmur 84:11"
Dengan mengenal Allah bisa kita lakukan menit demi menit dalam perjalanan hidup kita bersama DIA. Persoalannya, kadang kala kita kurang melibatkan Dia dalam hidup kita. Kita lebih suka membaca tentang Dia, mendengarkan tentang Dia dari kisah orang lain. Bila kita senantiasa terhubungan dengan Dia, maka kita akan mendapatkan pengalaman yang kaya akan Dia dan kita akan semakin mengenal Dia.
Tuhan terlebih menginginkan hubungan dengan kita, umat-Nya, dari apapun juga. Ia telah melakukan apapun agar dapat berhubungan dengan kita lagi. Dosa yang telah memisahkan kita dari-Nya, kini telah dihapuskan-Nya oleh pengorbanan-Nya diatas kayu salib. Semua itu hanya demi merasakan kembali perjalanan bersama dengan kita semua. Waktu paling berharga dalam hidup ini hanyalah ketika kita menghabiskannya bersama dengan Dia.
Itulah sebabnya mengapa Rasul Paulus sampai berucap "Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuannya..." (Filipi 3:8)
Jadikan hari-hari kita berarti dengan berjalan bersama-Nya setiap hari. waktu Hidup yang paling berharga adalah yang kita lalui bersama dengan Dia.(t)
Tuhan Yesus Memberkati.
Pemandu Perjalanan
Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.