Pemandu Perjalanan

Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.

Kamis, 30 September 2010

Memeriksa Motifasi Hati

"INGAT! Jangan berbuat baik di hadapan umum dgn tujuan supaya dikagumi orang, karena dgn demikian kalian akan kehilangan pahala dari Bapa yg di surga. Apabila kalian memberi sedekah kepada pengemis, janganlah digembar-gemborkan seperti yg dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di jalan-jalan dgn tujuan supaya perbuatan amal mereka diperhatikan orang! Dgn sesungguhnya Kukatakan bahwa hanya itulah pahala yg mereka terima. Apabila kalian berbuat baik terhadap orang, lakukanlah dgn diam-diam. Janganlah tangan kiri diberitahu mengenai apa yg sedang dilakukan oleh tangan kanan. Dgn demikian, kalian akan mendapat pahala dari Bapa kalian di surga yg mengetahui segala rahasia. (Matius 6:1-4, FAYH)

Mungkin kita perlu mengaku pada diri sendiri, pernahkah kita melakukan tindakan baik namun dgn motifasi-tujuan tertentu. Mungkin awalnya, saat itu kita menganggap sbg tujuan yg baik, namun dgn tujuan agar orang lain tahu perbuatan kita. Jika seperti itu pernah kita lakukan, kita sedang melayani dan memberi bukan karena kasih, bukan juga karena belas kasihan. Itu adalah motifasi hati yg mementingkan diri sendiri. Tuhan tahu iman yg tulus dan hati mengasihi yg murni. Bukan ketulusan jika kita memberi sambil berharap suatu saat akan mendapatkan. Sebagai orang Kristen, kita harus memberi dan melayani karena Kasih Allah, dan bukan karena pandangan-persetujuan-pengakuan dari orang lain. Dgn motifasi hati yg murni, Tuhan lah yg akan melihat, sekalipun kita memberi dgn diam-diam.

Tuhan Yesus Memberkati.