"Orang-orang yg dibiarkan hidup terus adalah orang-orang yg miskin, tak berdaya serta rendah hati dan mereka akan mempercayakan diri kpd nama TUHAN. Mereka bukan lagi orang-orang berdosa yg penuh dgn dusta dan tipu daya. Mereka akan hidup dgn tenang dan damai, berbaring dgn aman tanpa ada sesuatu pun yg menakutkan mereka." - Zefanya 3:12-13 (FAYH)
Apakah kita pernah merasa cukup puas dgn apa yg sekarang ini kita miliki? Tidak lebih dan tidak kurang? Mungkin kita cenderung ingin melebihkan atau mengurangi keberadaan kita saat ini. Untuk menjadi pintar, menjadi cantik, lucu, bugar. Untuk lebih produktif, untuk giat dan memiliki keahlian yg tinggi. Atau kita lebih menginginkan untuk memiliki lebih utk rendah hati, lebih tenang, lebih terfokus pada tujuan hidup. Kita semua ingin memiliki kesadaran diri yg lebih baik ttg diri kita masing-masing, namun terkadang kita jadi tidak peduli dgn sekeliling kita, kita tidak peduli lagi dgn perhatian orang lain kpd kita.
Pada dasarnya, dimanapun kita berada, kita sedang menunjukkan citra Kristus kpd dunia. Ketika kita berhenti berusaha utk menciptakan kehidupan sendiri, kita akan menemukan kehidupan Kristus yg ada di dalam kehidupan kita. Jika kita tidak pernah puas dengan apa yg sedang Tuhan kerjakan didlm kehidupan kita, identitas diri yg telah kita kenakan didlm Kristus tidak akan terpancar di kehidupan kita. Semakin kita mencoba mencari identitas diri sendiri dgn mengikuti figur-figur di dunia, kita akan semakin menjauhi karakter Kristus yg menjadi identitas sejati anak-anak Tuhan.
"Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kpd orang-orang yg tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yg lain, sebab: "Allah menentang orang yg congkak, tetapi mengasihani orang yg rendah hati. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yg kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." - 1 Petrus 5:5-7 (BIS)
Berbahagialah orang yg rendah hati, Allah akan memenuhi janji-Nya kpd mereka!" - Matius 5:5 (BIS).
Tuhan Yesus memberkati