Pemandu Perjalanan

Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.

Rabu, 26 Mei 2010

Jangan Tertipu!

Suatu hari seorang pemuda sedang sekarat, lalu malaikat bertanya kepadanya, apakah ia ingin masuk ke surga atau masuk neraka? Si pemuda menjawab, kalau sebelum memutuskan pilihannya, ia ingin melihat surga dan neraka terlebih dahulu.

Malaikat lalu mengajaknya ke surga, di sana ia diperlihatkan dengan hal-hal yang menyenangkan, Setelah itu, malaikat lalu membawanya ke neraka, di sana ia melihat banyak bintang film seksi sedang berpesta pora sambil tertawa-tawa dengan ramainya...Tiba saatnya dia memutuskan ingin ke surga atau neraka, dan si pemuda akhirnya memutuskan akan ke neraka.

Namun, setibanya di neraka ia tidak lagi melihat orang yang sedang berpesta, tapi justru orang-orang yang sedang disiksa dengan sangat kejamnya.
ia bertanya pada malaikat kenapa kini ia tidak melihat sesuatu yang dilihatnya waktu ia sedang sekarat, yaitu suasana pesta pora?
Dengan entengnya malaikat menjawab,'' Hari itu lagi promosi!''

Dosa pada awalnya mungkin memang terlihat seperti sesuatu yang menyenangkan, namun dibalik kesenangan semu yang hanya sesaat, terdapat siksaan kejam dan kebinasaan kekal untuk selamanya. Layakkah bila kita mempertukarkan kesenangan sesaat dengan siksaan kekal?

Jadi jangan pernah mau terkena tipu muslihat iblis, karena pada awalnya, iblis akan mempromosikan dosa sebagai sesuatu yang indah dan nikmat, padahal semuanya itu akan segera berlalu, dan berubah menjadi sesuatu yang menakutkan dan siksaan kekal.

''Hai anakku, jikalau orang berddosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;'' (Amsal 1:10)

Tuhan Yesus Memberkati