Pemandu Perjalanan

Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.

Sabtu, 22 Mei 2010

Saya Hanya Menge-cek

Suatu hari seorang anak berjalan memasuki toko obat dan minta izin untuk menggunakan telepon. Ia menelepon operator dan memintanya untuk menyambungkannya dengan nomor tertentu . Ketika orang yang dimaksud akhirnya bicara di sambungan, anak itu berkata, '' Halo, Dr.Anderson...apakah Anda ingin mempekerjakan seorang anak untuk memotong rumput atau disuruh-suruh?''
Setelah jeda sesaat ia berkata, '' Oh,Anda sudah punya? Apakah Anda benar-benar puas dengan pekerjaan anak itu?''
Jeda lagi.... ''Jika begitu baiklah,selamat tinggal,Dokter.''
Saat anak itu mengucapkan terima kasih kepada pemilik toko dan bersiap-siap untuk meninggalkan toko, pemilik toko itu menyapanya.
''Tunggu sebentar Nak...saya tidak sengaja mendengar percakapanmu. Jika kamu sedang mencari pekerjaan, saya bisa mempekerjakan seorang anak seperti kamu.''
''Terima kasih,tuan, ''Jawab bocah itu, '' Tetapi saya sudah punya pekerjaan.''
''Benarkah?'' Jawab pemilik toko.'' Tetapi bukankah saya baru saja mendengar kamu mencoba mendapatkan pekerjaan dari Dr. Anderson?''
''Tidak, tuan, Kata anak itu.'' Sayalah anak yang bekerja untuk Dr. Anderson. Saya hanya mengecek diri saya sendiri.''

Melakukan introspeksi dan memeriksa diri sendiri, adalah satu diantara cara-cara terbaik untuk meningkatkan prestasi, menghindari kesalahan, dan menghancurkan kesombongan. Namun cara yang terbaik untuk memeriksa diri sendiri bukanlah dari pendapat kita sendiri, namun pendapat dari orang lain. Sama seperti anak kecil tadi, yang menanyakan langsung prestasi kerjanya kepada orang yang bersangkutan. Jadi sering-seringlah bertanya kepada orang yang menikmati pekerjaan dan pelayanan kita, apakah mereka sudah puas dengan hasil kerja kita, sehingga kita dapat terus berprestasi dan menjadi berkat bagi orang lain.

Tuhan Yesus Memberkati