Pemandu Perjalanan

Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.

Jumat, 11 Juni 2010

Apakah Doa Anda Keluar Garis?

Pernahkah anda memperhatikan murid-murid TK yang sedang belajar mewarnai gambar? Anak-anak itu umumnya menghadapi dua macam kesulitan.

Pertama, mereka sulit mencari warna yang cocok dengan gambarnya, dan kedua, seringkali mereka mencoret-coretkan pensil berwarna keluar dari garis batas gambar yang ada, sehingga hasilnya tidak bagus untuk dilihat(corang-moreng).

Tetapi ketika usia anak-anak itu bertambah dan semakin dewasa, dan kemampuan mereka juga makin berkembang, mereka dapat memilih warna yang cocok, dan hasil karyanya tidak lagi keluar dari garis batas yang ada pada gambar itu. Dengan demikian kita dapat melihat sebuah hasil karya yang bagus dan memuaskan.

Bukankah hal itu juga menggambarkan kehidupan doa dari kita para anak-anak Tuhan? Ketika kita masih anak-anak secara rohani, doa-doa kita sering tak terarah dan keluar dari garis kehendak Allah. Namun, ketika kerohanian kita makin bertumbuh dan menjadi semakin dewasa, kita dapat berdoa dengan baik sesuai dengan garis dan kehendak Allah, sehingga kehidupan doa kita menjadi kuat, indah, berkenan di hadapan Allah, dan berguna bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain.

Karena itu, mari bertumbuh dan semakin dewasa di dalam Kristus, agar doa kita tidak lagi melenceng ke kanan dan ke kiri, namun sesuai dengan kehendak Allah, karena doa yang sesuai dan di dalam garis kehendak Allah, mempunyai kuasa dan manfaat yang sangat besar.

''Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.'' (Yakobus 4:3)

Tuhan Yesus Memberkati.