Pemandu Perjalanan

Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.

Selasa, 22 Juni 2010

Kemanakah Pandangan Anda?

Lord Northcliffe adalah pemimpin dari sebuah percetakan yang sangat besar di Inggris, yang antara lain mencetak koran terkenal The Daily Mail. Dalam tugasnya sehari-hari Lord Northcliffe selalu mempergunakan matanya untuk membaca berbagai jenis karya cetak yang harus dikerjakan di percetakan itu.

Pada suatu hari, ia merasakan ada suatu kelainan pada kedua belah matanya, dan hal ini makin lama makin memburuk saja. Maka ia lalu pergi ke seorang dokter spesialis mata, yang kemudian memeriksa matanya dengan teliti.

Setelah selesai memeriksa, dokter itu berkata: ''Tuan, kalau engkau meneruskan pekerjaanmu yang memerlukan ketelitian membaca, maka engkau akan menjadi buta. Satu-satunya cara untuk menyembuhkan mata tuan ialah, pergi ke desa dan pakailah mata tuan itu untuk melihat jauh. Lihatlah gunung-gunung, pohon-pohon, dan hutan rimba yang hijau itu...pandanglah sepuas-puasnya...hal itu akan sangat menolong mata tuan yang tiap hari selalu dipakai untuk melihat dari jarak dekat.''

Sebagai anak Tuhan, sebagai warga Kerajaan Surga, kita sebenarnya juga harus menerima nasehat semacam ini. Karena, meskipun kita sudah lahir baru, sudah menjadi warga Kerajaan Surga, tetapi seringkali mata rohani kita hanya melihat hal-hal yang ada di dunia ini, hal-hal yang ada di dekat diri kita, contohnya: harta, takhta dan wanita. Akibatnya lama kelamaan mata rohani kita mengalami kebutaan, tidak bisa lagi membedakan yang baik dan yang jahat. Karena itu, untuk menyembuhkannya kita perlu sekali ''melihat jauh'' ,melihat hal-hal yang berada di dalam kekekalan, yaitu bahwa rumah kita yang di surga adalah jauh lebih indah daripada yang ada di dunia ini. Dan segala sesuatu yang berada di dalam kekekalan itu jauh lebih indah daripada yang berada di dunia fana ini.

Jadi jangan hanya memandang hal-hal di dunia ini yang ada di dekat diri kita, namun pandanglah ke dalam kekekalan yaitu ''Raja di atas segala raja'' beserta segala kemuliaan-Nya, supaya kita tidak mendapat malu, melainkan muka kita selalu berseri-seri.

''Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.'' (Mazmur 34:6)

Tuhan Yesus Memberkati