Pemandu Perjalanan

Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang membawa kita ke puncak keberhasilan dan juga di lembah keputus-asaan. Jika belum pernah alami keduanya, akan sulit bagi kita untuk menghargai segala sesuatunya dengan baik. Tuhan Allah telah memberikan kepada kita sahabat untuk menemani di sepanjang perjalanan hidup ini. Kita bisa 'berbagi hati' di saat kemenangan dan juga disaat alami kekalahan. Dan Yesus Kristus adalah 'sahabat sejati', pemandu perjalanan menuju ke tujuan yang terakhir. Dia membuat kita layak melangkah di sepanjang perjalanan yg megah ini.

Kamis, 24 Juni 2010

Latihan Iman

Jerapah adalah satu di antara sekian satwa yang memiliki kebiasaan yang unik. Pada saat bayi jerapah lahir, maka bayi jerapah tersebut akan berusaha berdiri dengan posisi tegak dengan keempat kakinya. Untuk bisa berdiri baik jerapah tersebut akan melakukannya dengan susah payah. Ketika sudah bisa berdiri untuk beberapa waktu lamanya, tiba-tiba sang induk melakukan hal yang tidak lazim, yaitu menendang bayi jerapah tersebut hingga jatuh berguling-guling. Bayi jerapah tersebut harus segera bangun lagi. Ketika bangun dan berdiri lagi, maka si induk akan menendang lagi dan hal ini terjadi berulang-ulang. Bagaimana kalau si bayi jerapah tidak mau berdiri? Maka si induk tetap saja menendangnya hingga berdiri.

Meski terlihat kejam, tapi yang dilakukan induk tersebut adalah untuk kebaikan si bayi jerapah. Induk tersebut ingin anaknya melatih kekuatan kaki-kakinya dan ingat bagaimana caranya berdiri secepat mungkin. Seperti yang kita tahu, di hutan bayi jerapah harus mampu bangkit secepat mungkin untuk tetap berada dalam kawanan dan bisa segera menghindar ketika ada pemangsa mencoba menyergapnya.

Jangan pernah mengeluh ketika Tuhan sedang melatih iman kita. Berbagai macam masalah dan tekanan hidup datang dalam hidup kita. Ketika kita berhasil mengatasi masalah, tak lama sesudah itu datang maslah lain menimpa kita. Yusuf pernah mengalami latihan iman seperti ini. Ketika dia dijual sebagai budak, dan ''kariernya'' sebagi budak di rumah Potifar sedang berada di puncak, Tuhan kembali mengizinkan tantangan yang baru terjadi dalam hidupnya, dia difitnah dan harus masuk penjara. Sepertinya Tuhan membiarkan Yusuf merangkak bangkit, tapi Dia kemudian ''menendang'' lagi, mirip seperti induk jerapah melatih anaknya. Hanya saja kita perlu tahu bahwa maksud dan tujuan Tuhan di balik semuanya itu adalah untuk mendatangkan kebaikan bagi kita semua.

UNTUK MENGHASILKAN IMAN YANG KOKOH, TUHAN AKAN MELATIH IMAN KITA.

''Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.'' (1 Korintus 10:13)

Tuhan Yesus Memberkati